PT Indoputra Perdana selaku agen dari Pawell hoist beberapa kali melakukan uji coba di beberapa perusahaan ternama, group besar dan perusahaan automotive. Uji coba yang dilakukan yaitu mengoperasikan, mengangkat dengan beban chain hoist Pawell selama 24 jam tanpa berhenti selama sebulan, untuk menguji durabilitas dan kualitas hoist Pawell hasil nya pihak user sangat senang dengan durability dan kualitas hoist Pawell . Padahal duty cycle tertera hanya 30% ED. Sebagai tips berikut kami sampaikan pemilihan hoist.
Hoist adalah bagian dari crane yang berfungsi sebagai alat pemindah barang dengan pergerakan vertical (hoisting) dan horizontal (traversing). Hoist dengan type fixed hoist di desain untuk pekerjaan vertical (hoisting) atau naik turun saja.
Hoist merupakan peralatan yang sangat vital dan harus berhati-hati dalam proses pemilihanya karena berkaitan dengan pekerjaan beresiko tinggi yang memerlukan tingkat safety tertentu. Pada saat ini di pasaran beredar hoist dengan beragam Kapasitas dan harga.
Mulai dari 500 kg hingga ratusan ton.
Berikut cara untuk memilih hoist yang berkualitas.
ada 2 standard yang biasa di gunakan dalam menentukan duty cycle
1. Persentase Duty cycle ( ED )
ED (%) = Total waktu motor digunakan dalam 1 jam x 100
60
Contoh Hoist tersebut 30% ED = Total waktu motor digunakan dalam 1 jam x 100
60
= 18 menit
arti nya hoist tersebut dapat digunakan terus menerus selama 18 menit dalam 1 jam
atau berdasarkan industri
1. Power plant , disassemble and assemble crane or machinery assembly , rumah pompa dimana pengunaan nya jarang atau kadang2
Bisa memilih hoist Type LIGHT DUTY di bawah 25% ED
2. Pabrikan atau gudang umum dimana waktu pengoperasian hoist rata rata 15 menit perjam
bisa memilih MEDIUM DUTY 25%-30% ED
3. Pabrikan / workshop dimana waktu pengoperasian hoist 15-24 menit per jam
dapat memilih hoist 30%-40% ED
4. Pabrikan Baja , peleburan atau lain nya dimana waktu pengoperasian 24menit
dapat memilih hoist diatas 40% ED
Cara tersebut biasa di gunakan oleh hoist buatan asia ( Japan / Taiwan )
2. Tentukan Load spektrum . Load spektrum menunjukan frekuensi dari pembebanan maksimum dan pembebanan yang lebih kecil selama periode waktu pengamatan
Cara Menentukan load spektrum
1.1. Perhitungan
r
Kp= ∑ Yi ³.Xi
i =1
Kp = Spectrum factor
Yi = Perbandingna beban yang diangkat dengan beban maksimum
Xi = Perbandingan frekuensi pengangkatan beban tertentu dengan frekuensi total
Yi = mi /m max dan Xi = ni/ n max
mi = beban yang diangkat
m max = beban maksimum
ni = frekuensi beban yang diangkat
n max = frekuensi total
1.2. Rata rata waktu pengoperasian perhari
Artinya waktu dimana motor hoisting bekerja .
Bisa juga dihitung menurut rumus sebagai berikut
t = ( 2.H.N.T) / ( V.60 )
H = rata rata ketinggian angkat ( mt ) yang di angkat per hoisting cycle
N = Jumlah work cycle ( cycle / hour ) dimana umumnya 15 cycles / hour ( pengunaan ringan ) sampai 60 cycles / hour ( pengunaan terus menerus )
T = Waktu kerja harian (h) .Total waktu kerja harian hoist termasuk periode istirahat . contoh 8 jam , 16 jam atau 24 jam
V = Kecepatan hoist ( m/min ) Gunakan kecepatan Fast speed ( cepat ) .
2. Tentukan Load spectrum kerja anda atau klasifikasikan berdasarkan jenis industri. Dari duty class tersebut bisa diketahui umur hoist sebelum dilakukan general overhaul.
Metode dan jam kerja sangat menentukan umur hoist yang anda pilih. Secara umum type dalam mengangkat beban dibedakan menjadi 4 type:
1.1 Light : beban yang diangkat kurang dari 1/8 (0.125) dari SWL hoist
1.2 Medium : beban yang diangkat antara 1/8 (0.125) hingga 1/4 (0.250) dari SWL
1.3 Heavy : beban yang diangkata antara 1/4 (0.250) hingga 1/2 (0.500) dari SWL
1.4 Very Heavy : beban yang diangkat antara 1/2 (0.500) hingga 1 (1000) dari SWL
Contoh : Pada hoist dengan capasitas 5 Ton dengan duty class 2m/M5
1.1 Apabila biasa digunakan untuk mengangkat beban type light rata-rata kurang dari (0.125) dari 5ton atau 625 kg maka umur hoist tersebut adalah 12500 jam
1.2 Apabila biasa digunakan untuk mengangkat beban type medium rata-rata antara (0.125) – (0.250) dari 5ton atau 625 – 1250 kg maka umur hoist tersebut adalah 6300 jam
1.3 Apabila biasa digunakan untuk mengangkat beban type light rata-rata antara (0.250) – (0.500) dari 5ton atau 1250 – 2500 kg maka umur hoist tersebut adalah 3200 jam
1.4 Apabila biasa digunakan untuk mengangkat beban type light rata-rata antara (0.500) – (0.1000) dari 5ton atau 2500 – 5000 kg maka umur hoist tersebut adalah 1600 jam
Dari contoh diatas apabila anda melakukan pengangkatan dengan type light, maka hoist anda baru kan dilakukan general over houl setelah melakukan pekerjaan selama 12500 jam.
12500 jam disini bukan per hari tapi per hoist melakukan pengangkatan. Apabila dalam sehari hoist cuma bekerja selama satu jam, maka hoist anda harus melakukan over haul setelah 12500 hari
Pada saat ini banyak hoist tanpa mencamtumkan duty class atau mencantumkan tetapi tidak sesuai Hati-hati juga dengan pabrikan yang mencantumkan motor kecil ( kW kecil ) tetapi masuk ke Duty cycle tinggi . Disini pembeli di tuntut teliti untuk membuat perbandingan. Akibat dari kesalahan pemilihan Hoist tersebut pada saat comisioning mampu mengangkat 125% dari SWL tetapi usia pakai nya lebih pendek , Alhasil konsumsi listrik tinggi yang berakibat motor hoist menjadi panas dan umurnya lebih pendek , waktu pengantian bearing , rantai/seling/wirerope yang pendek, usia kerja yang lebih singkat hingga biaya suku cadang yang tinggi
Diskusikan Kebutuhan anda dengan sales team PT.INDOPUTRA PERDANA, sampaikan detail kebutuhan anda sales dan team engineer berpengalaman kami siap membantu anda dalam menentukan
Duty Cycle Hoist dan investasi mesin anda
Refference: FEM 1001. Rules for the design of Hoisting Aplliances