Menentukan Hoist Duty Group menurut FEM group Hoist duty group ditentukan oleh factor sbb:
- Load spectrum ( Q )
- Rata rata waktu kerja hoist per hari (t)
- Faktor lain
Load Spectrum = Frekwensi pembebanan maksimum dan pembebanan kecil selama periode pengamatan .
2. Rata rata waktu kerja hoist per hari (t)
* Rata-rata waktu kerja hoist perhari dimana motor hoisting bekerja/beroperasi .
* Rumus t = ( 2 . H.N.T ) / (V.60 )
H : Rata-rata ketinggian beban yang diangkat ( dalam meter ) selama satu hoisting cycle
N : Jumlah work cycles ( cycle/hours ).
Contoh 10 cycles/hour untuk pengunaan ringan dan 60 cycles/hour untuk pengunaan terus menerus.
T: waktu kerja harian (h) termasuk periode istirahat
8 jam = 1 shift , 16 jam = 2 shift dan 24 jam = 3 shift
V : Kecepatan hoisting ( m/min ) acuan nya yang speed cepat
Hoisting Duty Group .
Table Hoist Duty Group
Load Spectrum Rata-rata waktu operasi per hari (t)
Q1 Ringan/ Light t≤2 2<t≤4 4<t≤8 8<t≤16 16<t≤24
Q2 Sedang / Medium t≤1 1<t≤2 2<t≤4 4<t≤8 8<t≤16
Q3 Berat / Heavy t≤0,5 0,5<t≤1 1<t≤2 2<t≤4 4<t≤8
Q4 Sangat Berat / Very Heavy t≤0,25 0,25<t≤0,5 0,5<t≤1 1<t≤2 2<t≤4
Hoist Group M3(1 Bm ) M4(1Am) M5(2m) M6(3m) M7(4m)
Duty cycle ( DC ) % 25% 30% 40% 50% 60%
Max. Cycle /hour ≤150/h ≤180/h ≤240/h ≤300/h ≤360/h
Untuk Kebutuhan anda silahkan menghubungi marketing engineer kami, PT Indoputra Perdana menyediakan hoist mulai dari 1Bm sampai dengan 4m
- Intermittent duty diamati dalam waktu yang panjang (berjam-jam ,berhari- hari ) . Waktu panjang tersebut dibagi ke periode singkat 10 menit ,yang dimana diuji terpisah .Dalam 10 menit motor hoisting dapat bekerja seperti tampak pada table dibawah ( berdasarkan FEM ) . Kemudian pergerakan motor dihentikan dan motor istirahat dalam sisa waktu 10 menit .
Periode waktu 10 menit dapat diletakkan satu setelah yang lain nya sampai Safe Working Periode ( SWP ) berakhir jika jumlah motor starts dalam batas-batas hoist duty cycle group
Motor rating Running Time High speed Slow Speed
25% DC 2.5 min 1.7 min 0.8 min
30% DC 3 min 2 min 1 min
40% DC 4 min 2.7 min 1.3 min
50% DC 5 min 3.3 min 1.7 min
60% DC 6 min 4 min 2 min
- Motor Hoisting DC% menentukan berapa % waktu ( 10 menit ) motor dapat bergerak ( kecepatan cepat + Kecepatan lambat )
- Total waktu motor bekerja diperbolehkan bergerak maksimum 33% keceptan lambat dan 67% kecepatan cepat .
- Pertimbangkan saat menentukan Hoist Duty Group karena akan mengakibatkan motor Panas dan terbakar
- Operasikan Hoist sesuai dengan DC nya .
Starts / h = (F) .
- Rumus = Jumlah starts / hour
F = 6 x N
6 : asumsi enam starts per working cycle ( FEM )
N : Working cycle / hour
- Pilih starts/h sesuai dengan kebutuhan anda
AKIBAT / PENGARUH PANAS
- Cuaca normal suhu operasi masimum +40° C ( atau 104°F ) .
- Untuk ambient temperature antara +40° C ( atau 104°F ) dan +55° C ( atau 130°F) pilih hoist satu Group lebih tinggi
- Untuk ambient temperature antara +55° C ( atau 130°F ) dan +65° C ( atau 150°F) pilih hoist dua Group lebih tinggi
- Standard hoist tidak boleh dioperasikan tanpa modifikasi khusus pada suhu diatas +65° C ( atau 150°F )
KOMBINASI AKHIR
Bagian akhir FEM Group adalah kombinasi dari semua langkah diatas dan Faktor
Semua Faktor factor lain masing-masing meningkatkan FEM group tersendiri .
Informasikan semua detail kebutuhan anda ke Sales consultant kami
Untuk mendapatkan kebutuhan yang sesuai kebutuhan